Cara Cepat Menurunkan Berat badan
Ketombe, juga dikenal sebagai seborrhea , adalah kondisi umum penyakit non-menular yang terdapat di daerah kulit yang disebabkan kelebihan kelenjar minyak (wajah, kulit kepala, dan badan bagian atas). Hal itu ditandai dengan pengelupasan (kelebihan produksi sel kulit), bahkan kadang-kadang kemerahan dan gatal-gatal (radang) dari kulit kepala. Tingkatannya bervariasi dilihat dari tingkat keparahan, seperti pengelupasan ringan di kulit kepala, bersisik, dan bercak merah.
"Ragi pada kulit normal, Pityrosporum ovale , tinggal di daerah kulit yang kaya minyak. Inilah yang berperan menimbulkan ketombe. Ketombe dapat semakin buruk jika seseorang merasa stres, berada di musim dingin, dan jarang keramas", kata Dr Manjiri Patankar Puranik, pendiri Instasculpt .
Ketombe biasa terjadi di kulit kepala pada 15-20 persen dari populasi manusia. Dan hal ini juga terjadi pada semua ras manusia. Dibandingkan wanita, pria lebih sering mengalami ketombe. Biasanya, hal itu dimulai setelah mereka mengalami pubertas (meskipun bayi memiliki versi disebut cradle cap ). Ketombe berada di puncaknya ketika seorang pria berusia 40 tahun dan dapat meningkat setelah itu.
Ketombe yang paling parah sering terlihat pada orang dengan penyakit Parkinson dan orang lain dengan masalah sistem saraf pusat.
Dr Manjiri menunjukkan penyebab paling umum dari ketombe.
Pertama, kurangnya kebersihan atau higienitas tubuh sehingga terjadi ketidakseimbangan hormonal.
Kedua, pola makan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar dan kulit kering.
Ketiga, penggunaan produk rambut yang berlebihan atau terlalu sering melakukan penataan rambut di salon.
Ketombe merupakan infeksi jamur superfisial. Oleh karenanya, sekalipun rambut Anda tidak berketombe, jangan berbagi sisir Anda dengan orang lain. Karena, bisa saja teman Anda yang berketombe.
Namun, yang perlu diketahui juga, ketombe tidaklah menular jika Anda duduk bersebelahan dengan orang yang berketombe. Meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman duduk di sampingnya karena melihat di pakaiannya banyak serpihan ketombe. Tenang, Anda tidak akan mendapatkan ketombe hanya dengan duduk di sampingnya.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Rambut/Penyebab-Ketombe-pada-Rambut
Ketombe, juga dikenal sebagai seborrhea , adalah kondisi umum penyakit non-menular yang terdapat di daerah kulit yang disebabkan kelebihan kelenjar minyak (wajah, kulit kepala, dan badan bagian atas). Hal itu ditandai dengan pengelupasan (kelebihan produksi sel kulit), bahkan kadang-kadang kemerahan dan gatal-gatal (radang) dari kulit kepala. Tingkatannya bervariasi dilihat dari tingkat keparahan, seperti pengelupasan ringan di kulit kepala, bersisik, dan bercak merah.
"Ragi pada kulit normal, Pityrosporum ovale , tinggal di daerah kulit yang kaya minyak. Inilah yang berperan menimbulkan ketombe. Ketombe dapat semakin buruk jika seseorang merasa stres, berada di musim dingin, dan jarang keramas", kata Dr Manjiri Patankar Puranik, pendiri Instasculpt .
Ketombe biasa terjadi di kulit kepala pada 15-20 persen dari populasi manusia. Dan hal ini juga terjadi pada semua ras manusia. Dibandingkan wanita, pria lebih sering mengalami ketombe. Biasanya, hal itu dimulai setelah mereka mengalami pubertas (meskipun bayi memiliki versi disebut cradle cap ). Ketombe berada di puncaknya ketika seorang pria berusia 40 tahun dan dapat meningkat setelah itu.
Ketombe yang paling parah sering terlihat pada orang dengan penyakit Parkinson dan orang lain dengan masalah sistem saraf pusat.
Dr Manjiri menunjukkan penyebab paling umum dari ketombe.
Pertama, kurangnya kebersihan atau higienitas tubuh sehingga terjadi ketidakseimbangan hormonal.
Kedua, pola makan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar dan kulit kering.
Ketiga, penggunaan produk rambut yang berlebihan atau terlalu sering melakukan penataan rambut di salon.
Ketombe merupakan infeksi jamur superfisial. Oleh karenanya, sekalipun rambut Anda tidak berketombe, jangan berbagi sisir Anda dengan orang lain. Karena, bisa saja teman Anda yang berketombe.
Namun, yang perlu diketahui juga, ketombe tidaklah menular jika Anda duduk bersebelahan dengan orang yang berketombe. Meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman duduk di sampingnya karena melihat di pakaiannya banyak serpihan ketombe. Tenang, Anda tidak akan mendapatkan ketombe hanya dengan duduk di sampingnya.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Rambut/Penyebab-Ketombe-pada-Rambut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar