obat pelangsing tubuh yang aman
Saya sering mendapatkan pertanyaan dari teman-teman guru bagaimana caranya agar dapat menulis. Sereka merasa kesulitan sekali dalam membuat tulisan. Mereka mengatakan betapa sulitnya menulis. Terutama menulis sebuah karya tulis ilmiah yang diperuntukkan kenaikan pangkat mereka. Otak mereka serasa beku, dan sulit sekali mengeluarkan ide tulisan dalam bentuk karya tulis. Pertanyaan itu hadir di sela-sela rapat pengurus ikatan guru Indonesia (IGI) wilayah Bekasi.
Saya sering mendapatkan pertanyaan dari teman-teman guru bagaimana caranya agar dapat menulis. Sereka merasa kesulitan sekali dalam membuat tulisan. Mereka mengatakan betapa sulitnya menulis. Terutama menulis sebuah karya tulis ilmiah yang diperuntukkan kenaikan pangkat mereka. Otak mereka serasa beku, dan sulit sekali mengeluarkan ide tulisan dalam bentuk karya tulis. Pertanyaan itu hadir di sela-sela rapat pengurus ikatan guru Indonesia (IGI) wilayah Bekasi.
Menulis
adalah olahraga otak. Oleh karena itu menulis tidak akan terlepas dari
aktivitas membaca. Tak ada penulis yang mampu menulis tanpa proses
membaca. Sayangnya, tak semua orang senang melakukan aktivitas membaca
sehingga menulis menjadi sesuatu yang sangat menyulitkan, dan
menakutkan.
Ketika menulis itu dianggap sulit, maka
kesulitanlah yang akan didapatkan. Namun ketika menulis itu bukan
merupakan sebuah beban, maka akan terasa mudah kita menulis. Sebab
menulis itu pada dasarnya mudah. Kita dapat menuliskan apa saja yang
dipikirkan, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan agar dengan mudah
dipahami oleh orang lain.
Ketika menulis itu dianggap sulit,
maka anda tak akan mudah merangkai kata, karena anda telah merasa putus
asa. Anda telah memvonis diri anda sendiri tak mampu menulis. Akhirnya
anda tak melakukan apa-apa. Anda hanya diam termenung dan tak satu pun
kalimat tertulis dengan penuh makna. Hernowo Hasim mengatakannya Mengikat Makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar